SELAMAT DATANG DI WEBSITE KKG PAI KERTASARI "Sinergi Membumikan Akhlakul Karimah"

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA KURIKULUM MERDEKA

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA KURIKULUM MERDEKA

Pada Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP) tetap menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan yang lebih besar kepada guru dan sekolah dalam menentukan metode dan materi yang sesuai dengan konteks serta kebutuhan siswa. Berikut adalah beberapa poin utama terkait PAI dan BP pada Kurikulum Merdeka:

 

KKG PAI KERTASARI
KKG PAI KERTASARI

1.Pendekatan yang Fleksibel: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan siswa. Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan budi pekerti dalam berbagai mata pelajaran dan kegiatan.

 

2. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis:

Siswa didorong untuk berpikir kritis, termasuk dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. PAI dan BP tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam konteks yang relevan.

3. Penguatan Karakter : Pembelajaran BP dalam Kurikulum Merdeka menekankan pada pembentukan karakter yang kuat, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi. Ini sejalan dengan tujuan pendidikan karakter yang lebih luas.

4. Kolaborasi Antar Mata Pelajaran:

 PAI dan BP dapat dikolaborasikan dengan mata pelajaran lain untuk menciptakan pembelajaran yang holistik. Misalnya, prinsip-prinsip keagamaan bisa diintegrasikan dengan mata pelajaran seperti sejarah, bahasa, dan ilmu sosial.

5. Penggunaan Proyek dan Pembelajaran Kontekstual: Guru didorong untuk menggunakan proyek-proyek nyata yang memungkinkan siswa menerapkan ajaran agama dan nilai budi pekerti dalam situasi kehidupan sehari-hari.

6. Evaluasi Berbasis Kompetensi:

Evaluasi pembelajaran PAI dan BP dalam Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada penguasaan kompetensi daripada sekadar penguasaan materi. Siswa dinilai berdasarkan kemampuan mereka menerapkan nilai-nilai yang dipelajari.

 

Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa, termasuk dalam pendidikan agama dan pengembangan budi pekerti.

: